5 Cara Setting Mikrotik PPPoE Client Indihome/Speedy Paling Mudah

Cara Setting Mikrotik PPPoE Client - Mungkin bagi sebagian kalian sudah ada yang mengetahui istilah Mikrotik PPPoE Client. Namun ada juga yang belum mengetahui istilah ini. Ya, istilah ini sangat familier bagi kalian yang bekerja di perusahaan internet rumahan atau sejenisnya.

Membahas mengenai hal ini, disini kami akan menjelaskan lebih detail terkait bagaimana cara setting mikrotik PPPoE Client. Cara setting konfigurasi mikrotik PPPoE Client sebenarnya sangatlah mudah, hanya saja tidak semua pengguna jaringan internet baik Indihome ataupun lainnya mengetahuinya.

Maka dari itu kami akan memberikan informasi detail mengenai seperti apa caranya. Namun sebelum ke pembahasan inti, kami juga akan menjelaskan lebih dulu apa yang dimaksud dengan PPPoE Client dan juga fungsi dari PPPoE tersebut. Untuk itu kalian bisa terus simak pembahasan ini sampai akhir.

Baiklah daripada penasaran tentang pembahasan cara setting mikrotik PPPoE Client. Lebih baik langsung saja kita simak pembahasan lengkapnya yang telah inpaketin.com siapkan berikut ini mengenai apa itu PPPoE, fungsi dan cara setting konfigurasi PPPoE di Mikrotik Client di bawah ini.


Apa Itu PPPoE?

Sebelum masuk ke pembahasan utama, disini kami akan menjelaskan lebih dulu mengenai apa yang dimaksud dengan PPPoE. PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet adalah sebuah protokol jaringan yang berguna untuk enkapsulasi frame Point to Point Control di dalam paket Ethernet. PPPoE biasanya diterapkan oleh penyedia layanan internet (ISP) sebagai pengganti alamat IP Static maupun IP Dynamic yang diberikan kepada client.

Dengan adanya PPPoE ini, maka kalian tidak perlu lagi melakukan konfigurasi alamat IP Static ataupun Dynamic sebagai penghubung antara modem/router ke jaringan internet. Penyedia layanan akan memberikan informasi seperti Username dan Password PPPoE yang bisa kalian dial-up dari modem, kemudian alamat IP, Subnet Mask, default gateway dan DNS akan terkonfigurasi secara otomatis di modem yang kalian gunakan.

Disamping itu, penggunaan PPPoE juga berfungsi sebagai penangkal netcut, sehingga jaringan kalian akan lebih aman jika dibandingkan ketika menggunakan IP Static maupun IP Dynamic. Disini, kami akan melakukan dual-up PPPoE Client pada router mikrotik. Jadi contohnya seperti ini, Internet - Modem ONT - Router Mikrotik. Apabila kalian berlangganan internet TTH (Fiber to The Home), maka dial up PPPoE akan dilakukan pada modem ONT. Akan tetapi mode ONT hanya berfungsi sebagai jembatan saja.

Apabila model ONT belum di setting sebagai jembatan, kalian bisa menghubungi penyedia layanan tempat kalian berlangganan atau bisa juga mengikuti cara setting yang akan kami sampaikan di pembahasan kali ini. Namun apabila modem ONT sudah kalian setting menjadi mode jembatan/bridge, selanjutnya kalian akan mengkonfigurasi PPPoE Client pada router mikrotik agar bisa melakukan dial-up ke PPPoE Server yang ada disisi ISP tempat kalian berlangganan.

Cara Setting Mikrotik PPPoE Client

Ada beberapa cara atau langkah-langkah yang bisa kalian simak ketika ingin melakukan setting Mikrotik PPPoE Client. Adapun langkah-langkah setting Mikrotik PPPoE Client, kalian bisa simak di bawah ini.

1. Masuk ke Winbox

Langkah pertama kalian bisa masuk ke Winbox sebagai admin dan kemudian klik PPP di menu utama.

2. Tap Logo Tambah (+)

Masih di menu PPP, kalian bisa klik logo tambah (+).

3. Pilih PPPoE Client

Nah di halaman berikutnya, kalian bisa mengisi form pada tab menu General Name : nama ISP interface: pilih port ether Mikrotik terhubung ke modem.

4. Pilih Tab Menu Dial Out

Kemudian kalian beralih ke menu Tab Dial Out. Disini kalian bisa mengisi user dan juga password.

5. Klik Apply

Jika semua sudah terisi, kalian hanya perlu tekan Apply atau OK dan selesai.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai cara setting Mikrotik PPPoE Client. Bisa kalian lihat bahwa untuk setting diatas, kami melakukan setting untuk layanan Indihome/Speedy. Untuk jenis penyedian layanan lainnya mungkin memiliki tutorial yang tidak berbeda jauh dengan cara diatas. 

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang bisa kalian simak diatas mengenai cara setting mikrotik PPPoE Client. Jika kalian mengalami masalah untuk ganti password Indihome, kalian juga bisa masuk ke link yang sudah kami sematkan. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang bisa inpaketin.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat.

Posting Komentar untuk "5 Cara Setting Mikrotik PPPoE Client Indihome/Speedy Paling Mudah"