Fungsi Pigtail Fiber Optic, Cara Kerja dan Pengertian

Fungsi Pigtail Fiber Optic - Pigtail fiber optic merupakan salah satu komponen pada jaringan internet yang cukup penting, namun belum banyak orang mengetahui fungsi dari pigtail fiber optic. Padahal pigtail fiber optik memiliki fungsi yang sangat penting.

Penggunaan pigtail fiber optic sendiri untuk menghubungkan Roset optic ke modem pada rangkaian internet rumah, baik itu untuk rangkaian internet Indihome, Biznet atau beberapa penyedia jaringan internet rumahan lainnya.

Untuk itu, pada kesempatan ini kami ingin memberikan informasi mengenai fungsi pigtail fiber optic. Namun tidak hanya pembahasan mengenai fungsi saja yang akan diberikan, melainkan ada beberapa pembahasan lainnya juga, seperti cara kerja, kelebihan dan kekurangan.

Apabila ada diantara kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi pigtail fiber optic, maka sangat disarankan untuk terus mengikuti informasi yang pada kesempatan ini akan kami berikan secara lengkap untuk kalian semuanya.

Fungsi Pigtail Fiber Optic
Source: orbit.co.id

Pengertian Pigtail Fiber Optic

Pengertian pigtail fiber optic sendiri adalah sebuah konektor yang dipasangkan secara permanen pada kabel fiber optic. Istilah pigtail tidak berbeda jauh dengan RJ45, namun konektor RJ45 hanya dapat dipasangkan pada kabel LAN.

Apabila sudah terbiasa merangkai jaringan internet sendiri, maka istilah-istilah tersebut pastinya sudah tidak asing lagi. Kalian dapat dengan mudah mengetahui istilah dan fungsi dari komponen tersebut, meskipun secara umum memiliki fungsi sama.

Jenis Pigtail Fiber Optic

Pigtail fiber optic sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu SC/APC pigtail dan FC/APC pigtail. SC/APC pigtail merupakan konektor tanpa kuncir, sedangkan FC/APC pigtail merupakan konektor dengan kuncir atau tambahan pengunci.

Selain itu, ada juga jenis pigtail fiber optic LC, Pigtail fiber SC dan pigtail fiber ST berdasarkan pada jenis konektornya. Sedangkan berdasarkan jenis fiber, ada pigtail fiber optic single mode dan multi mode. Namun untuk berdasarkan jumlah serat, ada 6 serat dan 12 serat.

Jenis pigtail fiber optik single mode memiliki warna kuning, sedangkan multi mode memiliki warna orange. Pigtail fiber optik multi mode menggunakan kabel massal 62,5 / 125 mikron atau 50/125 mikron, kemudian diputuskan dengan konektor multi mode pada salah satu ujungnya.

Sedangkan untuk jenis pigtail fiber optik single mode menggunakan kabel fiber 9/125 mikron, kemudian diakhiri menggunakan konektor fiber single mode pada salah satu bagian ujungnya.

Fungsi Pigtail Fiber Optic

Berdasarkan dari pengertian pigtail fiber optic diatas, fungsi pigtail fiber optik ialah konektor pada patch cord fiber optik. Kabel fiber optik ini sudah dirancang dengan panjang khusus dan telah terpasang konektor pada bagian salah satu ujungnya.

Secara umum, fungsi pigtail fiber optic ialah sebagai pengakhir sambungan mekanis. Kebanyakan penerapan mode tunggal lebih banyak menggunakan pigtail, meskipun ada juga beberapa pengaplikasian pada multi mode.

Jika kalian memasang jaringan internet rumah, maka komponen-komponen tersebut sudah secara otomatis akan didapatkan. Terkecuali kalian menggunakan layanan internet dedicated, maka setiap komponen harus dipersiapkan sendiri termasuk pigtail fiber optic dan komponen lainnya.

Karena fungsi pigtail fiber optic sangat penting, maka komponen ini dapat berpengaruh terhadap cepat lambatnya koneksi internet. Entah itu kabel fiber optik putus atau pigtail sudah longgar sehingga tidak terpasang secara sempurna.

Cara Kerja Pigtail Fiber Optic

Cara kerja pigtail fiber optic sendiri tergantung dari jenis pengaplikasiannya, apabila diterapkan pada single mode maka pigtail fiber optic akan dipasangkan pada perangkat pembaca serta pengirim sinyal. Sedangkan untuk multi mode dapat dipasangkan pada perangkat pasif ke aktif.

Penggunaan pigtail fiber optik multi mode didasarkan pada kode warna pigtail, berdasarkan standar dari TIA-EIA-598-A, ada 12 kode warna pigtail diantaranya ialah orange, biru, coklat, hijau, abu-abu, merah, putih, kuning, hitam, ungu, biru muda dan merah muda.

Kelebihan Pigtail Fiber Optic

Berdasarkan dari fungsi pigtail fiber optic, ada banyak kelebihan dari kabel tersebut yang menjadikan pigtail fiber optic lebih banyak digunakan. Adapun beberapa kelebihan pigtail fiber optic secara lengkap diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Lebih Aman Digunakan

Pigtail fiber optik tidak menimbulkan percikan api apabila terjadi kontak secara langsung atau terputus, hal ini menjadikan kabel ini menjadi lebih aman saat digunakan. Apabila dibandingkan dengan kabel tembaga dengan resiko konsleting lebih tinggi.

2. Penempatan Mudah

Memiliki ukuran kecil serta ringan, menjadikan pigtail fiber optik lebih mudah untuk ditempatkan. Hal tersebut juga dapat membuat proses instalasi menjadi lebih cepat. Ditambah lagi, tidak membutuhkan ruang terlalu besar untuk penempatan kabel.

3. Kebal Gangguan Elektromagnetik

Kelebihan selanjutnya ialah pigtail fiber optik lebih kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnetik atau gelombang radio, sehingga pengiriman sinyal dapat berjalan lebih stabil dan lancar apabila dibandingkan dengan kabel tembaga.

4. Tidak Berkarat

Karena terbuat dari bahan serat kaca, menjadikan pigtail fiber optik tidak dapat berkarat seperti jenis kabel tembaga. Hal ini menjadikan usia pakai kabel menjadi lebih tahan lama, serta mengurangi proses maintenance yang harus dilakukan secara berkala atau rutin.

Kekurangan Pigtail Fiber Optic

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, ada juga beberapa kekurangan pigtail fiber optic. Meskipun kekurangan kabel fiber optik ini bukan merupakan kekurangan secara teknis. Beberapa kekurangan pigtail fiber optik itu sendiri diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Perbaikan Saat Rusak Sulit

Apabila terjadi kerusakan atau putus, perbaikan pigtail fiber optik hanya dapat dilakukan oleh tenaga ahli. Karena kabel pigtail serat ini terbilang komplek, ditambah alat untuk perbaikan kabel ini juga berbeda dengan alat perbaikan kabel pada umumnya.

2. Penggunaan Harus Tepat

Selain sulitnya apabila terjadi kerusakan pada pigtail fiber optic, kekurangan lainnya ialah penggunaan pigtail fiber optik harus benar-benar tepat. Hal tersebut memiliki tujuan untuk menghindari terjadinya transmisi yang tidak jelas nantinya.

Cara Memilih Pigtail Fiber Optic Berkualitas

Pemilihan pigtail fiber optic berkualitas harus sesuai dengan fungsi dan tujuan dari pemasangan kabel tersebut. Apabila digunakan untuk perangkat satu arah atau perangkat satunya tidak memiliki lubang konektor, maka bisa memilih pigtail fiber optic single mode.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, apabila digunakan pada perangkat pasif ke aktif yang memiliki lubang konektor, maka bisa menggunakan pigtail fiber optic multi mode. Namun dalam pemilihan kabel fiber juga harus memperhatikan merk, supaya mendapatkan kualitas bagus.

Kesimpulan

Berdasarkan dari informasi diatas, fungsi pigtail fiber optic memang sangat penting. Terlebih lagi, kabel ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang memang memiliki fungsi penting. Sehingga pemasangan pigtail fiber optic memang harus benar-benar tepat sesuai dengan fungsi pemasangannya.

Dengan ini berakhir sudah informasi dari Inpaketin.com pada kesempatan ini, mudah-mudahan saja informasi mengenai fungsi pigtail fiber optic diatas dapat memberikan banyak manfaat bagi kalian semua yang memang benar-benar membutuhkannya.

Posting Komentar untuk "Fungsi Pigtail Fiber Optic, Cara Kerja dan Pengertian"